Tugas dari Koran KOMPAS tanggal 06 Agustus 2012


Artikel 1

Kunjungan ke Brasil Hanya Pemborosan Anggaran (halaman 2)
Sekitar seminggu lalu, 13 anggota pansus RUU Desa  bertolak ke Brasil selama tujuh hari kunjungan kerja dan studi banding, terkait RUU Pemda dan Desa. Namun menurut Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transportasi Anggaran yaitu Yuna Farhan dan Direktur Monitoring Advokasi dari Jaringan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia ( PSHK) Indonesia, Ronald Rofiandri, hal itu adalah pemborosan uang negara. Karena studi banding dilakukan saat semua materi hampir terkumpul. Lagipula jika diperlukan studi banding, sebaiknya dimunculkan sejak awal. Juga karena laporannya berbeda-beda, ada yang membuat laporan dan ada yang tidak. Lagipula pergi ke Breasil tidak akan membuahkan hasil karena kondisi social-ekonomi yang berbeda. Dimana level kabupaten Brasil sama dengan kecamatan di Indonesia. Brasil lebih kecil dan mudah dikelola, masyarakatnya pun lebih homogen.
Opini: Pansus RUU terkesan ingin menikmati liburan gratis dengan kedok studi banding.

Artikel 2

Pengadaan “Venue” PON diselidiki (halaman 3)
KPK mengembangkan penyidikan kasus suap terkait revisi Perturan Daerah Provinsi Riau nomor 6 tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON di Riau tahun 2012. Sebelumnya KPK sudah mentepkan 10 tersangka, diantaranya Staf Ahli Gubernur Riau, Kepala Seksi Saran dan Prasarana Olahraga Dispora Riau, pegawai PT Pembangunan Perumahanm dan beberapa anggota DPRD Riau. Namun dalam siding di pengadilan tipikor, ditemukan nama-nama baru yang terlibat diantaranya Gubernur Riau, bahkan anggota dari Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Opini: Sepertinya korupsi di Indonesia sudah sangat sulit untuk dihilangkan bahkan menyebar cepat hamper di semua bidang.

Posting Komentar

0 Komentar